Ispirazione

Gue mau cerita tentang orang-orang yang menginspirasi gue main gitar, khususnya classical/fingerstyle

1. Jubing Kristianto

Lagu pertama jubing yang gue denger adalah becak fantasy waktu gue SD. and I am very amazed. gue baru pertama kali denger lagu sesederhana lagu becak, diaransemen kaya begitu, dan gimana musiknya kedengeran kaya dimainin beberapa instrumen, tapi ternyata cuma satu gitar. Di lagu Winter Games (David Foster), dia ngebawa satu orkestra besar ke dalam satu gitar. Skillful, tapi juga tau gimana caranya musiknya bisa didenger banyak orang. dia bawain lagu-lagu yg banyak orang tau, dengan caranya sendiri. Seorang anak bangsa yang harus dipelihara dengan baik (bahasanya dipelihara deh haha). Manusia macem begini musti dijaga kalo menurut gua, kalo ga diperbanyak aja jumlahnya (lu kira taneman).

Berbicara tentang om jubing, dia dulu sempet kerja di tabloid nova (kalo ga salah) untuk beberapa tahun, dan ternyata dia ngga bisa ngelepasin minatnya di gitar gitu aja, akhirnya lulusan kriminologi ini memutuskan untuk mendedikasikan dirinya ke musik. Dan voila! Dia memukau semua orang dengan permainannya.

Hal yang gua suka dari dia adalah dia mainin berbagai jenis musik dengan berbagai gaya, mulai dari dangdut, ke yang agak arab, jazz, klasik, rock, dst.

Sebenernya mungkin masih banyak orang-orang seperti dia, tapi publikasinya aja yg kurang. Fuck the industry ye ga? industri cuma mau ngejual apa yg pengen didenger banyak orang. tetapi sayangnya apa yg pengen didenger banyak orang itu tergantung selera masyarakat, dan masyarakat kita kan doyannya yang melayu2 gitu, jadi orang2 yang musiknya rada 'aneh', kurang bisa dijual di indonesia.






















2. Chet Atkins

Opa gua ini terlalu cepat untuk tiada menurut gue. Karena gue baru dengerin lagu2nya beberapa doang saat dia udah ga ada. Gue belom sempet nonton dia manggung live. Tetapi bagaimanapun dia udah menginspirasi banyak orang untuk bermusik dan juga mengubah pandangan banyak orang tentang musik.

Gaya petikan chet atkins diinspirasi dari Django Reinhardt, Merle Dravis, george barnes, dan les paul. Selain gitaris dia juga produser rekaman buat Elvis presley, Don gibson, jim reeves, jerry reed, conny smith, the everl brothers dan banyak lagi.



















Apa yang gua suka dari permainannya adalah, he plays it like no one else play! mungkin kalo lu baru dengerin permainannya, keliatannya gampang. Tapi ternyata ya susah-susah gampang jg. Kata om wiki: His trademark "Atkins Style" of playing, which was and is very difficult for a guitarist to master, uses the thumb and first two — sometimes three — fingers of the right hand. Jadi sebenernya permainan yg dia lakukan ngga sesederhana kedengerannya.

Gue bukan penggemar musik country, malahan gue ngga suka, gue mengutuk aliran musik ini, tapi chet atkins membuat gue mendengarkan musik country khas dia. Selain country dia juga main jazz, blues, folk, juga klasik. Musik chet atkins nemenin malem-malem gue yang sepi, waktu seisi rumah gue udah pada tewas. Waktu gue kelaperan nyariin makanan tengah malem (curcol).




















Anyway, seperti yg udah gue bilang di post sebelumnya bahwa "every success story has its own downfall", begitu pun juga dengan kisah Mr.Atkins, dia sempet miskin dan sakit-sakitan waktu kecil. Orangtuanya cerai waktu dia umur 6 tahun. Dia anak terakhir dari 5 bersaudara. Di autobiografinya dia bilang "We were so poor and everybody around us was so poor that it was the forties before anyone even knew there had been a depression." Dia juga sempet drop out dari SMA. Tapi, walaupun hidupnya penuh dengan masalah, tapi dia tetep mengejar obsesinya untuk main gitar dan ga menyerah, sampe akhirnya cita-cita nya terwujudkan. Dia bahkan dapet banyak penghargaan, diantaranya 14 grammy awards, grammy lifetime achievement awards, dan banyak lagi. Good job grandpa!

Eh iya, waktu itu bokap gue pulang dan membawa sebuah gitar cort bersignature chet atkins warna item. Mulus. I wish I own that guitar! dan ini dia fotonya, waktu lagi dipinjem raldi



















okay yang ini emang agak kurang keren gitarisnya ya hahaha


3. Tommy emmanuel

Gue dengerin tommy emmanuel baru-baru ini waktu iseng mau ngulik lagu over the rainbow, dan gue menemukan yang versi tommy emmanuel di youtube. dan intronya keren, dibikin artificial harmonic gitu. terus, akhirnya gue dengerin beberapa lagu-lagu dia yang lain dan ternyata, keren-keren. Dan itulah awal gue menyukai musiknya.

Akhirnya gue download 2 album, yang endless road, sama apa gitu lupa gua, sekali lagi gue menemukan lagu keren karya dia: rondo alla turca (mozart). sumpah yaaa itu gila banget cara dia mainin rondo alla turca bareng phil emmanuel. standing applause! temponya lama2 makin naik, terus speed nya cepet banget kan tuh, geleng-geleng dah gua haha.


















Tommy emmanuel belajar gitar dari umur 4 tahun. Waktu dia umur 7 dia denger lagunya chet atkins di radio, dan mulai terinspirasi sama permainannya. Itu awal kecintaannya sama musik. Di umur 9 tahun dia udah main musik secara profesional. Bapaknya bikin band keluarga gitu. Tapi akhirnya keluarganya kena masalah. Tommy emmanuel jarang pergi ke sekolah. Ekonomi keluarganya makin miskin, hidup berpindah-pindah tempat, dan saat dia berumur 11 tahun ayahnya meninggal. Tapi dia ngga nyerah buat ngejar cita-citanya, sampe dia sukses bikin album pertama, dan mulai terkenal.

Dalam karirnya dia sempet berkolaborasi dengan pemusik-pemusik ternama, sebut aja Chet atkins, inspirasinya, terus eric clapton, sir george martin, john denver, les paul, air supply, dan doc watson.

Permainan gitarnya banyak pake teknik-teknik harmonik dan teknik2 mampus2an lainnya yang ngga gue ngerti, hebatnya dia ngga pernah belajar gitar secara formal, dan tetap memukau semua fansnya di seluruh dunia.
Eh iya selain main gitar, dia juga nyanyi dan main perkusi, nabok2in gitar gitu deh.

~~~

Kalo aja gue bisa dapet kemampuan salah satu dari gitaris ini, 1/100 bagian aja, gue bakal alhamdulillah banget. Tetapi sekali lagi gue bilang, kesuksesan itu ngga dateng gitu aja. Usaha yang keras adalah kuncinya. Buat yang baca posting ini dan sedang berusaha untuk menjadi gitaris, tetep berusaha ya, cita-cita lo menunggu untuk digapai.