Like or Dislike, This is Your School Life, Fellas!

Between like and dislike, it is my feeling today. But maybe it would be rather dislike.  Apa yang gue suka dari hari ini, gue suka keluar dari OSIS! Sukaaaaa sekaliiiii! It smells like freedom beybeeeh! No duty no more.

Yang gue nggak begitu suka hari ini, tentu saja school life problem again. Tadi tuh gue denger guru-guru pada protes soal kelas gue (again). Dan ini mungkin (gue pikir) lebih parah daripada kelas 7 lalu. Tadi pas ada pelajaran wali kelas (Bu Keen), wk protes garagara kelas kita di complain sama guru-guru karena masalah etika pas belajar. Kita dianggep memiliki etika yg kurang, karena berisik pas pelajaran. Hari itu ada 2 guru yg protes ke wk, yaitu Bu Nia (bahasa), sama Bu Eti (IPS, sementara Bu Sakinah cuti melahirkan). Kita sering banget dibanding2 sama anak2 kls 8.9 yang dianggap beretika lebih mulia daripada kita (jeelah).

Tadi ada satu peristiwa, temen gue ada yg les tambahan pas ada pelajaran wk. Maksutnya sih ni anak ijin ke Bu Keen, tapi taunya malah kena omelan. Nah, pas pelajaran WK, seperti biasanya, Bu Keen memberi komentar dan kritik untuk kelas kami tercinta. Apalagi tadi ada guru complain soal kls kita. Ya sudah, kena lah kita. Apalagi ini bukan kali pertama kami diberi wejangan seperti ini. Terus, mungkin waktu itu moodnya Bu Keen lagi ga bagus kali ya? Jadi dia ngritik lagi soal sang murid yang memiliki les tambahan tersebut "Kamu ini mau les apa mau belajar di sekolah? Ya kalo cuma mau les nggak usah sekolah aja sekalian! Blablabla" kata Bu Keen sambil ngegebrak meja berkali2, dan makin lama bunyinya makin kenceng dan semakin lama murid2 makin pada diem, kaku, dan nggak berkutik. Untung aja meja kls kita yg biasa rusak digebrak2 ngga ancur.

Itu pertama kalinya gue liat kelas gue kaku dan nggak berkutik. Acha aja yang lagi baca komik sambil ngumpet2 sampe berenti baca haha. Rasanya aneh aja ngeliat kelas gue sunyi sepi pas ada guru. Entah mau gimana lagi, mendingan gue ikut diem aja. Terus kan gue ngelirik ke si anak yang punya les tambahan itu, gue liat dia sedang bersedih. Matany berkaca2 dan merah. Huuhh.. malang sekali nasibmu nak. Lagian sok kuat si lo! Alah apa zee gue. Kata si Dinda sih sebelum pelajaran wk itu anak emang udah mewek dan cuci muka, terus balik lagi ke kelas.